aku hanya ingin tau.
ya... walaupun ku tahu, cahaya mu sudah sangat terang untuk dirinya.
walaupun begitu. dari ruang yang gelap ini.
aku.... masih memilikinya. redup. sangat redup. ya. walaupun hanya tinggal menunggu waktu untuk mati.
sudah kucoba berkali-kali untuk meniup nya agar cepat mati. tapi kenapa ia kembali bersinar?
padahal rasa benci ku sudah terlalu besar. besar sekali. tapi kenapa?
sudah kucoba berkali-kali untuk meniup nya agar cepat mati. tapi kenapa ia kembali bersinar?
padahal rasa benci ku sudah terlalu besar. besar sekali. tapi kenapa?
aku tau salah memang jika masih memilikinya.
kemarin aku sakit karena cahaya itu. sakit karena terlalu bersinar untuk hal yang sangat salah.
"ini bagaikan lilin yang menyala di deras nya hujan"- seperti itulah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar